Bloatware: Dari Pengertian Hingga Cara Menghapus Dan Mencegahnya

 

Image Source: rblx-databrawl.fandom.com | Ilustrasi Bloatware

 

Pernahkah Anda merasa perangkat baru Anda terasa lambat atau terlalu banyak aplikasi yang tidak pernah Anda gunakan? Jika ya, kemungkinan besar Anda memiliki bloatware di perangkat Anda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai bloatware, dampaknya pada perangkat, dan cara menghapus serta mencegahnya. Yuk, simak penjelasannya!

Pengertian dan Fungsi

Bloatware adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perangkat lunak atau aplikasi yang sudah terpasang di perangkat baru, baik itu smartphone, tablet, atau komputer.

Bloatware biasanya tidak diinginkan oleh pengguna karena tidak memberikan manfaat yang signifikan, memakan sumber daya sistem, dan mengurangi performa perangkat.

Sejarah Bloatware

Bloatware sudah ada sejak dulu, terutama pada perangkat komputer yang dibundel dengan aplikasi pihak ketiga. Namun, fenomena ini semakin umum seiring dengan berkembangnya smartphone.

Produsen perangkat seringkali memasukkan bloatware dalam perangkat mereka untuk meningkatkan keuntungan atau promosi aplikasi pihak ketiga.

Jenis-Jenis Bloatware

Ada beberapa jenis bloatware yang umum ditemui, di antaranya:

  • Aplikasi Pabrikan: Aplikasi yang dikembangkan oleh produsen perangkat dan sudah terpasang secara default. Beberapa aplikasi ini mungkin berguna, namun banyak yang tidak perlu dan hanya memakan ruang penyimpanan.
  • Aplikasi Sponsor: Aplikasi pihak ketiga yang dibundel dengan perangkat karena adanya kesepakatan sponsor antara produsen dan pengembang aplikasi. Aplikasi ini seringkali tidak relevan dan jarang digunakan oleh pengguna.
  • Trialware: Aplikasi yang hanya bisa digunakan secara gratis dalam waktu terbatas. Setelah masa percobaan berakhir, pengguna harus membayar untuk terus menggunakan aplikasi tersebut.
  • Toolbar dan Ekstensi: Toolbar atau ekstensi tambahan yang terpasang pada peramban web Anda. Meskipun beberapa mungkin berguna, banyak di antaranya yang hanya mengganggu dan memperlambat pengalaman browsing Anda.

Cara Bloatware Masuk ke Perangkat

Bloatware umumnya sudah terpasang pada perangkat saat Anda membelinya. Hal ini terjadi karena adanya kesepakatan antara produsen perangkat dan pengembang aplikasi atau karena produsen ingin mempromosikan aplikasi buatan mereka sendiri.

Dampak Bloatware pada Perangkat

Berikut ini beberapa dampak bloatware pada perangkat Anda:

  • Penggunaan Sumber Daya: Bloatware bisa memakan sumber daya perangkat seperti CPU, RAM, dan penyimpanan, sehingga mengurangi performa perangkat secara keseluruhan.
  • Keamanan dan Privasi: Beberapa bloatware dapat mengakses data pribadi Anda dan mengirimkannya ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan Anda. Hal ini bisa menimbulkan risiko keamanan dan privasi.
  • Performa Perangkat: Bloatware yang berjalan di latar belakang dapat memperlambat perangkat Anda dan mengurangi daya tahan baterai.
  • Pengalaman Pengguna: Bloatware seringkali mengganggu pengalaman pengguna dengan menampilkan iklan yang tidak diinginkan atau mengarahkan pengguna ke situs web yang tidak relevan.

Cara Mengidentifikasi Bloatware pada Perangkat

Untuk mengidentifikasi bloatware, Anda bisa melihat daftar aplikasi yang terpasang di perangkat Anda. Perhatikan aplikasi yang tidak pernah Anda gunakan, aplikasi dengan rating rendah, atau aplikasi yang tidak Anda kenali.

Cara Menghapus Bloatware

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghapus bloatware, di antaranya:

  • Menghapus secara Manual: Anda bisa menghapus bloatware secara manual melalui pengaturan perangkat Anda. Namun, beberapa bloatware mungkin tidak dapat dihapus karena terkunci oleh sistem.
  • Menggunakan Aplikasi Pembersih: Beberapa aplikasi pembersih dapat membantu Anda menghapus bloatware dengan mudah. Pastikan untuk menggunakan aplikasi yang tepercaya dan aman.
  • Melakukan Reset Ulang Perangkat: Dalam beberapa kasus, melakukan reset ulang perangkat ke pengaturan pabrik dapat membantu menghapus bloatware. Namun, pastikan untuk mencadangkan data Anda sebelum melakukan reset.

Mencegah Bloatware pada Perangkat Baru

Untuk mencegah bloatware pada perangkat baru, Anda bisa memilih perangkat yang memiliki sistem operasi murni atau tidak terlalu banyak aplikasi tambahan.

Selain itu, selalu teliti sebelum menginstal aplikasi baru untuk memastikan aplikasi tersebut tidak mengandung bloatware.

Kesimpulan

Bloatware adalah perangkat lunak atau aplikasi yang tidak diinginkan dan dapat mengurangi performa perangkat Anda.

Penting untuk mengidentifikasi dan menghapus bloatware untuk menjaga kecepatan, keamanan, dan privasi perangkat Anda. Semoga artikel ini membantu Anda memahami apa itu bloatware dan bagaimana cara mengatasinya.

FAQ

  1. Apakah bloatware berbahaya?

    Bloatware tidak selalu berbahaya, tetapi bisa mengurangi performa perangkat dan mengakses data pribadi Anda. Oleh karena itu, lebih baik untuk menghapus bloatware yang tidak diinginkan.

  2. Apakah semua aplikasi bawaan termasuk bloatware?

    Tidak semua aplikasi bawaan adalah bloatware. Beberapa aplikasi bawaan mungkin berguna dan penting untuk perangkat Anda. Namun, jika Anda tidak memerlukan aplikasi tersebut, Anda bisa menganggapnya sebagai bloatware.

  3. Apakah menghapus bloatware bisa meningkatkan performa perangkat?

    Menghapus bloatware dapat membantu meningkatkan performa perangkat dengan mengurangi penggunaan sumber daya seperti CPU, RAM, dan penyimpanan.

  4. Apakah bloatware hanya ada pada perangkat Android?

    Bloatware bisa ditemukan pada berbagai perangkat, termasuk Android, iOS, dan komputer. Namun, jumlah dan jenis bloatware mungkin berbeda pada setiap perangkat.

  5. Apakah bloatware selalu berarti aplikasi yang tidak berguna?

    Bloatware seringkali dianggap tidak berguna karena tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi pengguna.

    Namun, beberapa bloatware mungkin berguna bagi pengguna lain. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan menghapus bloatware yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *