9 Contoh Puisi Tentang Cita Cita Menjadi Orang Hebat Untuk Negri


Berikut adalah contoh puisi tentang cita cita:

 

Puisi 1: Mimpi Angkasa

Di ufuk timur, sang surya menyapa

Membisikkan impian, cita-cita

Aku ingin meraih angkasa

Berlayar di langit, menembus awan

Gemuruh roket, menggapai bintang

Menembus jarak, tak terbatas waktu

Cita-cita mulia, bermimpi tinggi

Percayalah, kan tercapai selagi berjuang

Aku ingin mengukir namaku di antariksa

Membawa harum negeriku di angkasa

Tanah airku, Indonesia Raya

Cita-cita bersama, bersinar di langit biru

 

Puisi 2: Dokter Penyelamat

Cita-cita berkumandang, suara hati

Menyembuhkan luka, penawar duka

Aku ingin jadi dokter, penyelamat

Perisai jiwa, keajaiban tangan

Ketulusan hati, melayani dengan ikhlas

Menyembuhkan, berkat ilmu yang kudapat

Cita-cita mulia, sejuta pengorbanan

Demi kesehatan bangsa, demi cinta kasih

Aku ingin menebar harapan, kebahagiaan Bertekad,

berjuang, demi segenap insan

Cita-cita berdenting, mengukir kisah

Aku siap, demi Indonesia tercinta

Puisi 3: Guru Pembimbing

Cita-cita menghiasi langit tak berbatas

Sejuta harapan, kuduskan dalam doa

Aku ingin jadi guru, pembimbing jiwa

Menuntun anak bangsa, terang masa depan

Dalam lembah pengetahuan, tak pernah kering

Berkarya, berbagi, menuai ilmu penuh hikmah

Cita-cita mulia, peduli generasi penerus

Melahirkan pemimpin, bijaksana dan cakap

Aku ingin mengajar, mencipta perubahan

Mewarnai dunia dengan ilmu pengetahuan

Cita-cita gemilang, penjuru dunia

Demi masa depan Indonesia, gemilang dan sejahtera

Puisi 4: Pelukis Warna Impian

Di ufuk senja, langit berpendar merah jingga

Menorehkan cita-cita, melukis impian

Aku ingin menjadi pelukis, perajin warna

Menghiasi dunia dengan kisah abadi

Kuas di tangan, menggoreskan semesta

Cipta lukisan, melambungkan mimpi

Cita-cita mulia, mengekspresikan jiwa

Dalam kanvas tak berbatas, merajut harapan

Aku ingin membiaskan cahaya kehidupan

Merangkai warna, melukis masa depan

Cita-cita berdenting, penuh semangat

Untuk Indonesia, benderang cahaya kejayaan

Puisi 5: Penulis Pemersatu Bangsa

Di kala malam menyelimuti bumi

Aku menulis, merangkai cita-cita mulia

Sebagai penulis, penyampai kisah

Membaur dalam tinta, pemersatu bangsa

 

Lembar demi lembar, kisah terukir

Menggetarkan hati, menyatukan perbedaan

Cita-cita nan agung, mempersatukan semesta

Bagaikan samudra, meluapkan kecintaan

Aku ingin menyuarakan kebenaran

Menyulam kata, menyatukan Indonesia

Cita-cita bergema, menggema ke langit

Demi persatuan, damai negeri tercinta

Puisi 6: Arsitek Penata Masa Depan

Cita-cita berkibar, bagai angin sepoi

Membangun negeri, mencipta kemegahan

Aku ingin menjadi arsitek, penata masa depan

Menggagas impian, struktur kehidupan

Tangan terampil, merancang bangunan

Membentuk kota, menjunjung keharmonisan

Cita-cita luhur, demi kemajuan

bersama Menata ruang, melangitkan cita negeri

Aku ingin mengubah dunia menjadi indah

Menciptakan karya, menginspirasi generasi

Cita-cita berkelebat, meraih keabadian

Demi Indonesia, gemilang dan bertenaga

Puisi 7: Penyanyi Suara Hati Negeri

Dalam irama merdu, melodi jiwa

Cita-cita berdentang, menyentuh hati

Aku ingin menjadi penyanyi, suara hati negeri

Mengalunkan lagu, mempersatukan jiwa

Nada demi nada, kisah terurai

Membawa pesan, memadu kasih sayang

Cita-cita tinggi, menembus batas awan

Berkumandang, menggetarkan semesta

Aku ingin menyanyikan cinta tanah air

Melantunkan harmoni, kebanggaan Indonesia

Cita-cita bersinar, gemerlap langit malam

Demi negeri tercinta, elok dan abadi

Puisi 8: Peneliti Pembuka Cakrawala

Di antara lembaran buku, misteri terselip

Menyibakkan cita-cita, membuka cakrawala

Aku ingin menjadi peneliti, penggali kebenaran

Meneropong dunia, mencari titik terang

Pengetahuan luas, kebijaksanaan tersirat

Menyusuri lorong, mengurai keajaiban

Cita-cita agung, mencerdaskan bangsa

Mewujudkan impian, demi kemajuan bersama

Aku ingin menggali kekayaan pengetahuan

Menemukan solusi, demi masa depan gemilang

Cita-cita berpendar, cahaya pencerahan

Untuk Indonesia, terang dan berdaya

Puisi 9: Seniman Pencipta Keindahan

Dalam genggaman tangan, cita-cita tumbuh subur

Menciptakan keindahan, menyulam mimpi

Aku ingin menjadi seniman, pemberi arti

Menyemai kebahagiaan, mempertemukan cinta

Dalam tarian, ukiran, atau pahatan

Karya melambangkan kecintaan pada negeri

Cita-cita mulia, memayungi langit biru

Merajut harmoni, kebahagiaan bersama

Aku ingin mengukir seni dalam hati

Menyampaikan pesan, keagungan Indonesia

Cita-cita menjulang, bagai burung garuda

Demi kejayaan, negeri yang kucinta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *