Saat mencari pekerjaan, salah satu hal yang sangat penting adalah membuat CV yang menarik dan efektif. Salah satu bagian yang seringkali dianggap remeh namun sebenarnya memiliki peran penting dalam CV adalah objektif.
‘Objektif dalam CV adalah pernyataan singkat mengenai tujuan karier dan apa yang ingin kamu capai dalam posisi yang kamu lamar.
Artikel ini akan membahas mengenai pentingnya objektif dalam CV, bagaimana cara membuat objektif yang efektif, dan contoh-contoh objektif CV yang baik.
Pentingnya Objektif dalam CV
Objektif dalam CV adalah bagian yang penting karena:
Menunjukkan tujuan karier kamu
Objektif membantu perekrut untuk memahami apa yang kamu inginkan dalam karier dan bagaimana posisi yang kamu lamar akan membantu kamu mencapai tujuan tersebut.
Membuat kesan pertama yang baik
Objektif yang baik akan membuat kesan positif pada perekrut dan menunjukkan bahwa kamu serius dalam melamar posisi tersebut.
Menyaring pelamar Perekrut seringkali menggunakan objektif untuk menyaring pelamar yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Membuat Objektif CV yang Efektif
Untuk membuat objektif CV yang efektif, ikuti langkah-langkah berikut:
Menentukan Tujuan Karier
Sebelum menulis objektif, tentukan terlebih dahulu tujuan karier yang ingin kamu capai. Pikirkan tentang posisi yang kamu inginkan dalam beberapa tahun ke depan dan bagaimana posisi yang kamu lamar saat ini akan membantu kamu mencapai tujuan tersebut.
Menyelaraskan Dengan Posisi yang Dilamar
Objektif CV harus selaras dengan posisi yang kamu lamar. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu memahami kebutuhan perusahaan dan siap untuk mengambil peran tersebut. Pastikan objektif kamu relevan dengan industri dan posisi yang kamu lamar.
Mencerminkan Keterampilan dan Pengalaman
Objektif dalam CV harus mencerminkan keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki. Tunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman kamu akan membantu perusahaan mencapai tujuan mereka.
Contoh Objektif CV yang Baik
Berikut ini beberapa contoh objektif CV yang baik untuk berbagai situasi:
Objektif CV untuk Fresh Graduate
“Sebagai lulusan baru di bidang teknik informatika, saya ingin mengembangkan keterampilan saya dalam pemrograman dan analisis data dalam posisi junior programmer. Saya bersemangat untuk belajar dan berkontribusi dalam pengembangan aplikasi yang inovatif.”
Objektif CV untuk Profesional Berpengalaman
“Spesialis pemasaran digital dengan pengalaman 5 tahun dalam mengelola kampanye online dan meningkatkan visibilitas merek.
Saya ingin memanfaatkan keterampilan saya dalam strategi pemasaran dan analisis data untuk membantu perusahaan XYZ mencapai target pertumbuhan mereka.”
Objektif CV untuk Posisi Manajerial
“Manajer operasional yang berpengalaman, ingin mengambil peran sebagai Direktur Operasional di perusahaan ABC.
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional, saya siap membawa perusahaan ke tingkat berikutnya.”
Kesalahan Umum dalam Menulis Objektif CV
Berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menulis objektif CV:
- Terlalu umum: Objektif yang terlalu umum akan membuat perekrut sulit memahami tujuan karier kamu. Pastikan objektif CV kamu spesifik dan relevan dengan posisi yang kamu lamar.
- Terlalu panjang: Objektif CV harus singkat dan padat. Usahakan untuk menuliskan objektif dalam satu atau dua kalimat saja.
- Fokus pada diri sendiri: Jangan hanya menulis tentang apa yang kamu inginkan, tetapi juga tunjukkan bagaimana kamu bisa membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Alternatif Objektif CV: Ringkasan Profesional
Sebagai alternatif objektif CV, kamu bisa menggunakan ringkasan profesional. Ringkasan profesional adalah deskripsi singkat tentang pengalaman dan keterampilan kamu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Ini bisa membantu perekrut untuk memahami secara cepat siapa kamu dan apa yang kamu tawarkan.
Kesimpulan
Objektif dalam CV adalah bagian penting yang seringkali diabaikan. Dengan menulis objektif yang efektif, kamu bisa meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Pastikan objektif kamu spesifik, relevan, dan mencerminkan keterampilan serta pengalaman yang kamu miliki
FAQ
1. Apakah objektif CV selalu diperlukan dalam setiap CV?
Tidak selalu. Objektif CV berguna untuk menjelaskan tujuan karier dan bagaimana posisi yang dilamar sesuai dengan tujuan tersebut.
Namun, jika kamu merasa objektif tidak memberikan nilai tambah yang signifikan pada CV kamu, kamu bisa menggantinya dengan ringkasan profesional atau langsung memulai dengan bagian pengalaman dan keterampilan.
2. Apa bedanya antara objektif CV dan ringkasan profesional?
Objektif CV berfokus pada tujuan karier kamu dan bagaimana posisi yang kamu lamar akan membantu mencapai tujuan tersebut.
Sementara itu, ringkasan profesional adalah deskripsi singkat tentang pengalaman dan keterampilan kamu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
3. Apakah ada batasan jumlah kata dalam objektif CV?
Tidak ada batasan yang pasti, tetapi disarankan untuk menjaga objektif CV singkat dan padat. Idealnya, objektif harus terdiri dari satu atau dua kalimat yang menjelaskan tujuan karier dan keterampilan yang relevan.
4. Apakah sebaiknya menggunakan kata-kata formal atau informal dalam objektif CV?
Gunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam objektif CV. Meskipun kamu ingin menunjukkan kepribadian kamu, penting untuk tetap menjaga kesan yang baik dan profesional di mata perekrut.
5. Bagaimana cara memastikan objektif CV saya relevan dengan posisi yang saya lamar?
Untuk memastikan objektif CV kamu relevan, lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Pastikan objektif kamu mencerminkan tujuan karier yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Tunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman kamu akan membantu perusahaan mencapai tujuannya.