Pertanyaan:
Latar belakang perlawanan Demak melakukan perlawanan terhadap Portugis adalah?
- Portugis menolak mengakui kedaluatan Demak di bawah pimpinan Raden Patah
- Adanya kerja sama antara Portugis dan Banten untuk menerang Demak
- Memperebutkan pelabuhan sunda kelapa yang sangat strategis dalam perdagangan
- Untuk menguasai kota perdagangan malaka
- Melindungi pedagang-pedagang Islam akibat monopoli perdagangan bangsa Portugis
Jawaban Yang Benar: E. Melindungi pedagang pedagang Islam akibat monopoli perdangan bangsa portugis
Penjelasan Singkat
Pada masa itu, bangsa Portugis memiliki kebijakan monopoli perdagangan di wilayah-wilayah yang mereka kuasai, termasuk jalur perdagangan di Nusantara.
Kebijakan ini tidak hanya membatasi akses pedagang-pedagang lokal, tetapi juga menghambat perdagangan antarwilayah, termasuk perdagangan pedagang Islam. Demak sebagai pusat kekuatan Islam di Nusantara tentu saja merasa terancam oleh kebijakan monopoli tersebut.
Melindungi pedagang-pedagang Islam merupakan salah satu dorongan kuat bagi Demak untuk melakukan perlawanan terhadap Portugis. Selain itu, aspek lain seperti faktor agama dan keinginan untuk mempertahankan wilayah kekuasaan juga menjadi latar belakang perlawanan tersebut.
Sebagai informasi tambahan, meskipun poin (d) juga memiliki relevansi karena Kota Malaka memang menjadi sasaran utama Portugis dalam upaya mereka untuk menguasai jalur perdagangan, namun pilihan yang lebih tepat untuk latar belakang perlawanan Demak adalah yang terkait dengan perlindungan terhadap pedagang-pedagang Islam.
Penjelasan & Alasan Mengapa Jawaban E Yang Benar
Jawaban “e. Melindungi pedagang-pedagang Islam akibat monopoli perdagangan bangsa Portugis” sebagai latar belakang perlawanan Demak terhadap Portugis mencakup sejumlah faktor sejarah, ekonomi, dan agama yang dapat kita bahas secara detail. Mari kita telaah alasan-alasan tersebut:
Monopoli Perdagangan Portugis
Pada abad ke-16, Portugis mencoba untuk memonopoli jalur perdagangan rempah-rempah dari Nusantara. Hal ini dilakukan dengan mengendalikan pelabuhan-pelabuhan strategis, termasuk Malaka. Monopoli perdagangan tersebut menciptakan ketidaksetaraan dalam akses dan distribusi rempah-rempah, merugikan pedagang-pedagang lokal, khususnya pedagang Muslim.
Perlawanan Terhadap Penindasan Ekonomi
Bangsa Portugis dikenal karena praktik monopoli dan tindakan ekonomi yang merugikan pedagang-pedagang lokal. Demak, sebagai kekuatan penguasa wilayah Nusantara pada saat itu, melihat praktik ini sebagai bentuk penindasan ekonomi yang harus dihadapi dan ditentang.
Perlindungan Terhadap Pedagang Muslim
Pedagang-pedagang Islam memiliki peran penting dalam jalur perdagangan di Nusantara. Monopoli perdagangan yang dilakukan oleh Portugis membuat pedagang Muslim kehilangan hak-hak dan keuntungan yang sebelumnya mereka nikmati. Perlawanan Demak terhadap Portugis dapat diartikan sebagai upaya untuk melindungi pedagang-pedagang Islam dan memastikan kelangsungan jalur perdagangan yang adil.
Aspek Agama dan Solidaritas Islam
Agama Islam memegang peran penting dalam membentuk identitas dan tindakan politik di Nusantara. Perlawanan Demak terhadap Portugis dapat dilihat sebagai manifestasi solidaritas umat Islam untuk melawan penguasa asing yang merugikan kepentingan dan keyakinan mereka.
Kedaulatan dan Otonomi Wilayah
Perjuangan melawan kolonialisasi Portugis juga dapat dipahami sebagai upaya untuk mempertahankan kedaulatan dan otonomi wilayah Nusantara. Demak, sebagai kerajaan Islam yang kuat, tentu tidak ingin wilayahnya dijajah oleh bangsa Eropa dan berusaha keras untuk mempertahankan kontrol atas wilayahnya.
Pentingnya Pelabuhan Malaka
Malaka sebagai pusat perdagangan strategis di kawasan Nusantara menjadi target utama dalam perang melawan Portugis. Kontrol atas Malaka akan memberikan keuntungan ekonomi dan strategis yang besar bagi siapapun yang berhasil menguasainya. Oleh karena itu, upaya melawan Portugis untuk mengamankan Malaka adalah langkah penting dalam melindungi kepentingan ekonomi dan politik Demak.
Dukungan dari Umat Islam Lainnya
Perlawanan Demak terhadap Portugis mendapatkan dukungan dari umat Islam lainnya di kawasan Nusantara. Hal ini menciptakan koalisi dan solidaritas di antara kerajaan-kerajaan Islam untuk bersama-sama menghadapi ancaman yang datang dari bangsa Eropa.
Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek di atas, jawaban “e. Melindungi pedagang-pedagang Islam akibat monopoli perdagangan bangsa Portugis” memberikan gambaran yang cukup lengkap tentang alasan di balik perlawanan Demak terhadap Portugis.
Ini mencerminkan perjuangan ekonomi, agama, dan politik yang saling terkait dalam konteks sejarah Nusantara pada masa itu.