Jawaban Dan Penjelasan Dari Contoh Metode Ilmiah Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pertanyaan/Soal

contoh metode ilmiah dalam kehidupan sehari-hari adalah..

Jawaban:

Dalam istilah sederhana, metode ilmiah adalah proses penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang suatu subyek melalui langkah-langkah yang sistematis dan bukti fisik yang dapat dipertanggungjawabkan.

Metode ini membantu memastikan bahwa penelitian dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip keilmuan dan bahwa hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Metode ilmiah melibatkan pengamatan, perumusan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen atau pengamatan, dan penarikan kesimpulan.

Penting bagi para peneliti untuk mengikuti metode ilmiah agar penelitiannya memiliki kredibilitas ilmiah yang tinggi dan dapat diterima oleh masyarakat ilmiah. Dalam era modern, metode ilmiah terus berkembang dan diterapkan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencapai kemajuan dan inovasi yang lebih baik.

Metode ilmiah terdiri dari tujuh langkah yang saling terkait dan bergantung satu sama lain.

 

Image Source: sciencebuddies.org | Metode Ilmiah

 

Langkah pertama adalah menentukan objek penelitian. Pada langkah ini, peneliti menentukan subjek yang akan diteliti dengan jelas dan terperinci.

Langkah kedua adalah mengidentifikasi permasalahan. Peneliti harus mampu mengidentifikasi permasalahan yang ingin dipecahkan atau pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitiannya.

Langkah ketiga adalah menetapkan kerangka berpikir. Pada langkah ini, peneliti harus menetapkan pendekatan yang akan digunakan dalam penelitiannya, termasuk metode pengumpulan data dan analisis data yang akan dilakukan.

Langkah keempat adalah menyusun teori atau hipotesis. Hipotesis adalah suatu pernyataan sementara yang diajukan untuk diuji melalui penelitian.

Langkah kelima adalah melakukan penelitian untuk membuktikan hipotesis. Peneliti melakukan pengumpulan data yang relevan dan menguji hipotesis dengan menggunakan metode ilmiah yang telah ditetapkan.

Langkah keenam adalah menyusun hipotesis baru berdasarkan penelitian jika hipotesis lama kurang tepat. Jika hipotesis awal tidak terbukti benar, peneliti harus menyusun hipotesis baru berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh.

Langkah terakhir adalah menjelaskan hasil penelitian dan menyajikan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Peneliti harus mampu menyajikan data dan fakta yang diperoleh secara jelas dan obyektif serta membuat kesimpulan yang tepat dari hasil penelitiannya.

Contoh Dalam Pengaplikasian Metode Penelitian

Berikut adalah beberapa contoh penerapan metode ilmiah dalam penelitian:

Contoh 1

 

Image Source: bbe.caltech.edu | Ilsutasi Penelitian Biologi

 

Seorang ahli biologi ingin meneliti tentang pola perilaku hewan tertentu di alam liar. Ia mulai dengan menentukan obyek penelitiannya, yaitu hewan tersebut.

Kemudian, ia mengidentifikasi permasalahan, misalnya bagaimana faktor lingkungan mempengaruhi perilaku hewan tersebut. Selanjutnya, ia menetapkan kerangka berpikir dan menyusun hipotesis tentang bagaimana hewan tersebut akan berperilaku dalam kondisi lingkungan yang berbeda.

Setelah itu, ia melakukan penelitian di alam liar dan mengumpulkan data untuk membuktikan hipotesisnya.

Jika hipotesisnya kurang tepat, ia akan menyusun hipotesis baru berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

Akhirnya, ia menjelaskan hasil penelitiannya dan menyajikan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan.

Contoh 2

 

Image Source: iit.edu | Ilustrasi Penelitian Teknologi

 

Seorang ahli teknologi ingin mengembangkan aplikasi baru untuk memudahkan akses informasi bagi masyarakat. Ia mulai dengan menentukan obyek penelitiannya, yaitu aplikasi tersebut.

Kemudian, ia mengidentifikasi permasalahan, misalnya kesulitan akses informasi yang masih banyak dialami masyarakat. Selanjutnya, ia menetapkan kerangka berpikir dan menyusun hipotesis tentang bagaimana aplikasi tersebut dapat memudahkan akses informasi bagi masyarakat.

Setelah itu, ia melakukan penelitian dan ujicoba aplikasi untuk membuktikan hipotesisnya.

Jika ditemukan kekurangan atau masalah dalam aplikasi, ia akan menyusun hipotesis baru dan melakukan ujicoba kembali. Akhirnya, ia menjelaskan hasil penelitiannya dan menyajikan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *