berikut yang bukan merupakan ciri kebahasaan teks prosedur adalah

Berikut Yang Bukan Merupakan Ciri Kebahasaan Teks ProsedurAdalah? Begini Jawabanya!

Pertanyaan:

Berikut yang bukan ciri kebahasaan teks prosedur adalah?

a. memiliki struktur “tujuan, langkah-langkah, penegasan”
b. menggunakan verba material
c. lucu dan menarik
d. menggunakan kalimat imperatif
e. menggunakan kalimat partisipan manusia

Jawaban Singkat: C

Jawaban Detail

Teks Prosedur Dalam Bahasa Indonesia

Ketika kita membicarakan teks prosedur, kita memasuki dunia instruksi dan panduan, di mana tujuan utamanya adalah memberikan langkah-langkah yang jelas dan dapat diikuti oleh pembaca. Dalam konteks ini, pilihan “c. lucu dan menarik” sebagai ciri kebahasaan teks prosedur tidak sepenuhnya sesuai dengan karakteristik umum teks tersebut.

Keterfokusan pada Kegiatan Instruksional

Teks prosedur ditulis dengan tujuan memberikan petunjuk atau panduan mengenai cara melakukan suatu tindakan atau proses. Biasanya, teks ini memfokuskan perhatian pembaca pada langkah-langkah yang harus diikuti untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini, kejelasan dan ketepatan instruksi menjadi kunci.

Menambahkan unsur humor atau keceriaan yang berlebihan dalam teks prosedur dapat merusak keterfokusan pembaca pada instruksi yang diberikan. Pembaca mungkin menjadi bingung atau kurang serius dalam mengikuti langkah-langkah yang seharusnya diikuti dengan cermat.

Bahasa Tegas dan Objektif

Teks prosedur cenderung menggunakan bahasa yang tegas, objektif, dan informatif. Bahasa yang jelas dan langsung membantu meminimalkan risiko penafsiran yang salah. Penambahan elemen lucu atau menarik dapat menyebabkan ambiguitas atau kebingungan, karena pembaca mungkin kesulitan membedakan instruksi dari elemen hiburan.

Misalnya, bayangkan membaca instruksi tentang cara merakit furnitur dengan lelucon yang terus-menerus diselipkan di antara langkah-langkahnya. Kemungkinan besar, kita akan kehilangan fokus pada langkah-langkah yang seharusnya diikuti dengan cermat.

Keseriusan dalam Konteks Kegiatan

Teks prosedur biasanya berkaitan dengan kegiatan atau tindakan tertentu yang memerlukan ketelitian dan keakuratan. Misalnya, membuat kue, merakit perangkat elektronik, atau mengajarkan cara menggunakan perangkat lunak. Dalam konteks kegiatan semacam ini, keseriusan dan ketepatan instruksi menjadi sangat penting.

Menambahkan elemen lucu atau menarik mungkin tidak sesuai dengan sifat serius kegiatan tersebut. Pembaca akan lebih menghargai jika petunjuk yang diberikan langsung, jelas, dan tanpa gangguan elemen hiburan yang tidak relevan.

Peran Target Audiens

Teks prosedur sering ditujukan kepada pembaca yang sedang mencari petunjuk atau panduan praktis. Dalam kebanyakan kasus, pembaca ingin mendapatkan informasi dengan cepat dan efisien. Penambahan unsur humor atau keceriaan mungkin tidak selalu disukai oleh semua pembaca, terutama jika mereka mencari informasi dengan serius.

Menyesuaikan gaya kebahasaan dengan kebutuhan target audiens adalah prinsip dasar dalam penulisan. Untuk teks prosedur, pembaca umumnya lebih menghargai kejelasan dan ketepatan informasi daripada hiburan yang tidak relevan.

Teks Prosedur Dan Kreativitas

Meskipun teks prosedur biasanya memerlukan kejelasan dan ketepatan, hal itu tidak berarti penulis tidak dapat menunjukkan kreativitas dalam penyajian informasi. Penggunaan bahasa yang ringan, tetapi tetap jelas, dapat menambah daya tarik teks tanpa mengorbankan keterbacaan atau kejelasan instruksi.

Kesimpulan

Penting untuk diingat bahwa setiap kebijakan penulisan dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tujuan teks. Beberapa teks prosedur mungkin memungkinkan sedikit sentuhan humor, terutama jika itu sesuai dengan karakteristik target audiensnya.

Dengan demikian, meskipun teks prosedur pada umumnya tidak bersifat lucu atau menarik, penulis masih dapat menunjukkan kreativitas mereka dalam batas-batas yang mempertahankan kejelasan dan tujuan utama dari teks prosedur itu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *